Monday, 19 October 2015

mendidik anak usia remaja

Bagaimana Cara Mendidik Anak yang Memasuki Usia Remaja?
Mendidik anak usia remaja merupakan salah satu fase paling berat yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Di masa ini, anak-anak cenderung akan berubah sikap menjadi seorang pemberontak yang suka melawan orang tua dan berpikiran labil karena di usia inilah mereka sedang mencari tahu jati diri mereka yang sebenarnya. Mereka merasa bahwa diri mereka adalah yang paling benar dan mereka pun juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar terhadap semua hal. Usia remaja biasanya dimulai ketika anak-anak mulai duduk di bangku SMP atau Sekolah Menengah Pertama dan berakhir setelah mereka mulai memasuki tahun akhir di SMA atau Sekolah Menengah Atas. Anak-anak yang memasuki pubertas atau masa remaja sangatlah rawan dan sangat perlu untuk diawasi agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang. Lalu bagaimanakah cara mendidik anak yang sedang memasuki usia remaja? Berikut adalah sedikit tipsnya untuk anda.

Hal yang Perlu Anda Lakukan

Hal pertama yang perlu anda lakukan saat mendidik anak usia remaja adalah pintar-pintar memposisikan diri. Jangan selalu tempatkan posisi anda sebagai orang tua yang berkuasa dan yang harus selalu dipatuhi. Anda harus pintar dan jeli dalam menilai situasi sehingga anda bisa menempatkan diri anda dengan peran yang tepat. Misalnya, ketika anak anda sedang mengalami masalah di sekolah, jangan buru-buru memberondongnya dengan berbagai pertanyaan dan omelan. Hal itu justru akan memicu kemarahannya dan ketidaksukaannya pada kehadiran anda. posisikan diri anda sebagai teman yang bisa dipakai sebagai tempat untuk mencurahkan keluh kesah. Biarkan kepercayaannya pada anda tumbuh secara perlahan. Dan ingatlah, terkadang mereka hanya membutuhkan anda sebagai tempat untuk mendengarkan keluh kesah dan bukan untuk mencari nasehat. Jika ia tidak bertanya, jangan berikan nasehat yang terlalu panjang dan terkesan menghakimi. Kedua, berikan pendidikan agama yang kuat sejak mereka kecil agar mereka tidak terjerumus pada kehidupan yang kelam. Cari tahu apakah anak anda mendapatkan pendidikan seks dan narkoba yang cukup di sekolah serta berikan pendidikan tambahan mengenai hal tersebut dengan tepat di rumah agar mereka tidak penasaran atau tergoda untuk mencoba berhubungan seks maupun mencoba narkoba. Ketiga, jangan mengekang anak remaja anda terlalu ketat. Ketika anda mengikatnya terlalu kencang, mereka justru akan semakin mencoba untuk lari dan berontak kepada anda. Sebaiknya gunakan metode tarik ulur agar mereka bisa lebih menghargai anda dan berikan batasan-batasan khusus yang membuat mereka bisa merasa bebas namun tetap terkontrol.

Hal-Hal yang Perlu untuk Dihindari
Pertama, jangan gunakan kata makian saat menegur atau memarahi mereka. ketika anda menggunakan kata-kata cacian atau kasar saat anda marah, kata-kata tersebut akan terus terngiang di pikiran mereka. Semakin lama disimpan, semakin besar pula kesempatan untuk mereka berubah menjadi membenci anda. Kata makian atau kata kasar dapat melukai perasaan mereka dan menimbulkan sakit hati sehingga mereka pun juga terpacu untuk melakukan hal yang sama kepada anda. Kedua, sebisa mungkin jangan gunakan kekerasan untuk menegur mereka. Penggunaan kekerasan pada remaja hanya akan membuat hubungan anda dengan anak-anak menjadi renggang dan mereka bisa terpicu untuk semakin berontak.

Bagaimana Cara Mendidik Anak yang Memasuki Usia Remaja?

Mendidik anak usia remaja merupakan salah satu fase paling berat yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Di masa ini, anak-anak cenderung akan berubah sikap menjadi seorang pemberontak yang suka melawan orang tua dan berpikiran labil karena di usia inilah mereka sedang mencari tahu jati diri mereka yang sebenarnya. Mereka merasa bahwa diri mereka adalah yang paling benar dan mereka pun juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar terhadap semua hal. Usia remaja biasanya dimulai ketika anak-anak mulai duduk di bangku SMP atau Sekolah Menengah Pertama dan berakhir setelah mereka mulai memasuki tahun akhir di SMA atau Sekolah Menengah Atas. Anak-anak yang memasuki pubertas atau masa remaja sangatlah rawan dan sangat perlu untuk diawasi agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang. Lalu bagaimanakah cara mendidik anak yang sedang memasuki usia remaja? Berikut adalah sedikit tipsnya untuk anda.

Hal yang Perlu Anda Lakukan

Hal pertama yang perlu anda lakukan saat mendidik anak usia remaja adalah pintar-pintar memposisikan diri. Jangan selalu tempatkan posisi anda sebagai orang tua yang berkuasa dan yang harus selalu dipatuhi. Anda harus pintar dan jeli dalam menilai situasi sehingga anda bisa menempatkan diri anda dengan peran yang tepat. Misalnya, ketika anak anda sedang mengalami masalah di sekolah, jangan buru-buru memberondongnya dengan berbagai pertanyaan dan omelan. Hal itu justru akan memicu kemarahannya dan ketidaksukaannya pada kehadiran anda. posisikan diri anda sebagai teman yang bisa dipakai sebagai tempat untuk mencurahkan keluh kesah. Biarkan kepercayaannya pada anda tumbuh secara perlahan. Dan ingatlah, terkadang mereka hanya membutuhkan anda sebagai tempat untuk mendengarkan keluh kesah dan bukan untuk mencari nasehat. Jika ia tidak bertanya, jangan berikan nasehat yang terlalu panjang dan terkesan menghakimi. Kedua, berikan pendidikan agama yang kuat sejak mereka kecil agar mereka tidak terjerumus pada kehidupan yang kelam. Cari tahu apakah anak anda mendapatkan pendidikan seks dan narkoba yang cukup di sekolah serta berikan pendidikan tambahan mengenai hal tersebut dengan tepat di rumah agar mereka tidak penasaran atau tergoda untuk mencoba berhubungan seks maupun mencoba narkoba. Ketiga, jangan mengekang anak remaja anda terlalu ketat. Ketika anda mengikatnya terlalu kencang, mereka justru akan semakin mencoba untuk lari dan berontak kepada anda. Sebaiknya gunakan metode tarik ulur agar mereka bisa lebih menghargai anda dan berikan batasan-batasan khusus yang membuat mereka bisa merasa bebas namun tetap terkontrol.

Hal-Hal yang Perlu untuk Dihindari
Pertama, jangan gunakan kata makian saat menegur atau memarahi mereka. ketika anda menggunakan kata-kata cacian atau kasar saat anda marah, kata-kata tersebut akan terus terngiang di pikiran mereka. Semakin lama disimpan, semakin besar pula kesempatan untuk mereka berubah menjadi membenci anda. Kata makian atau kata kasar dapat melukai perasaan mereka dan menimbulkan sakit hati sehingga mereka pun juga terpacu untuk melakukan hal yang sama kepada anda. Kedua, sebisa mungkin jangan gunakan kekerasan untuk menegur mereka. Penggunaan kekerasan pada remaja hanya akan membuat hubungan anda dengan anak-anak menjadi renggang dan mereka bisa terpicu untuk semakin berontak.
- See more at: http://bidanku.com/forum/showthread.php/92-Bagaimana-Cara-Mendidik-Anak-yang-Memasuki-Usia-Remaja#sthash.1WPZu7MZ.dpuf

Bagaimana Cara Mendidik Anak yang Memasuki Usia Remaja?

Mendidik anak usia remaja merupakan salah satu fase paling berat yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Di masa ini, anak-anak cenderung akan berubah sikap menjadi seorang pemberontak yang suka melawan orang tua dan berpikiran labil karena di usia inilah mereka sedang mencari tahu jati diri mereka yang sebenarnya. Mereka merasa bahwa diri mereka adalah yang paling benar dan mereka pun juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar terhadap semua hal. Usia remaja biasanya dimulai ketika anak-anak mulai duduk di bangku SMP atau Sekolah Menengah Pertama dan berakhir setelah mereka mulai memasuki tahun akhir di SMA atau Sekolah Menengah Atas. Anak-anak yang memasuki pubertas atau masa remaja sangatlah rawan dan sangat perlu untuk diawasi agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang. Lalu bagaimanakah cara mendidik anak yang sedang memasuki usia remaja? Berikut adalah sedikit tipsnya untuk anda.

Hal yang Perlu Anda Lakukan

Hal pertama yang perlu anda lakukan saat mendidik anak usia remaja adalah pintar-pintar memposisikan diri. Jangan selalu tempatkan posisi anda sebagai orang tua yang berkuasa dan yang harus selalu dipatuhi. Anda harus pintar dan jeli dalam menilai situasi sehingga anda bisa menempatkan diri anda dengan peran yang tepat. Misalnya, ketika anak anda sedang mengalami masalah di sekolah, jangan buru-buru memberondongnya dengan berbagai pertanyaan dan omelan. Hal itu justru akan memicu kemarahannya dan ketidaksukaannya pada kehadiran anda. posisikan diri anda sebagai teman yang bisa dipakai sebagai tempat untuk mencurahkan keluh kesah. Biarkan kepercayaannya pada anda tumbuh secara perlahan. Dan ingatlah, terkadang mereka hanya membutuhkan anda sebagai tempat untuk mendengarkan keluh kesah dan bukan untuk mencari nasehat. Jika ia tidak bertanya, jangan berikan nasehat yang terlalu panjang dan terkesan menghakimi. Kedua, berikan pendidikan agama yang kuat sejak mereka kecil agar mereka tidak terjerumus pada kehidupan yang kelam. Cari tahu apakah anak anda mendapatkan pendidikan seks dan narkoba yang cukup di sekolah serta berikan pendidikan tambahan mengenai hal tersebut dengan tepat di rumah agar mereka tidak penasaran atau tergoda untuk mencoba berhubungan seks maupun mencoba narkoba. Ketiga, jangan mengekang anak remaja anda terlalu ketat. Ketika anda mengikatnya terlalu kencang, mereka justru akan semakin mencoba untuk lari dan berontak kepada anda. Sebaiknya gunakan metode tarik ulur agar mereka bisa lebih menghargai anda dan berikan batasan-batasan khusus yang membuat mereka bisa merasa bebas namun tetap terkontrol.

Hal-Hal yang Perlu untuk Dihindari
Pertama, jangan gunakan kata makian saat menegur atau memarahi mereka. ketika anda menggunakan kata-kata cacian atau kasar saat anda marah, kata-kata tersebut akan terus terngiang di pikiran mereka. Semakin lama disimpan, semakin besar pula kesempatan untuk mereka berubah menjadi membenci anda. Kata makian atau kata kasar dapat melukai perasaan mereka dan menimbulkan sakit hati sehingga mereka pun juga terpacu untuk melakukan hal yang sama kepada anda. Kedua, sebisa mungkin jangan gunakan kekerasan untuk menegur mereka. Penggunaan kekerasan pada remaja hanya akan membuat hubungan anda dengan anak-anak menjadi renggang dan mereka bisa terpicu untuk semakin berontak.
- See more at: http://bidanku.com/forum/showthread.php/92-Bagaimana-Cara-Mendidik-Anak-yang-Memasuki-Usia-Remaja#sthash.1WPZu7MZ.dpuf

Bagaimana Cara Mendidik Anak yang Memasuki Usia Remaja?

Mendidik anak usia remaja merupakan salah satu fase paling berat yang dihadapi oleh sebagian besar orang tua. Di masa ini, anak-anak cenderung akan berubah sikap menjadi seorang pemberontak yang suka melawan orang tua dan berpikiran labil karena di usia inilah mereka sedang mencari tahu jati diri mereka yang sebenarnya. Mereka merasa bahwa diri mereka adalah yang paling benar dan mereka pun juga memiliki rasa keingintahuan yang sangat besar terhadap semua hal. Usia remaja biasanya dimulai ketika anak-anak mulai duduk di bangku SMP atau Sekolah Menengah Pertama dan berakhir setelah mereka mulai memasuki tahun akhir di SMA atau Sekolah Menengah Atas. Anak-anak yang memasuki pubertas atau masa remaja sangatlah rawan dan sangat perlu untuk diawasi agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang menyimpang. Lalu bagaimanakah cara mendidik anak yang sedang memasuki usia remaja? Berikut adalah sedikit tipsnya untuk anda.

Hal yang Perlu Anda Lakukan

Hal pertama yang perlu anda lakukan saat mendidik anak usia remaja adalah pintar-pintar memposisikan diri. Jangan selalu tempatkan posisi anda sebagai orang tua yang berkuasa dan yang harus selalu dipatuhi. Anda harus pintar dan jeli dalam menilai situasi sehingga anda bisa menempatkan diri anda dengan peran yang tepat. Misalnya, ketika anak anda sedang mengalami masalah di sekolah, jangan buru-buru memberondongnya dengan berbagai pertanyaan dan omelan. Hal itu justru akan memicu kemarahannya dan ketidaksukaannya pada kehadiran anda. posisikan diri anda sebagai teman yang bisa dipakai sebagai tempat untuk mencurahkan keluh kesah. Biarkan kepercayaannya pada anda tumbuh secara perlahan. Dan ingatlah, terkadang mereka hanya membutuhkan anda sebagai tempat untuk mendengarkan keluh kesah dan bukan untuk mencari nasehat. Jika ia tidak bertanya, jangan berikan nasehat yang terlalu panjang dan terkesan menghakimi. Kedua, berikan pendidikan agama yang kuat sejak mereka kecil agar mereka tidak terjerumus pada kehidupan yang kelam. Cari tahu apakah anak anda mendapatkan pendidikan seks dan narkoba yang cukup di sekolah serta berikan pendidikan tambahan mengenai hal tersebut dengan tepat di rumah agar mereka tidak penasaran atau tergoda untuk mencoba berhubungan seks maupun mencoba narkoba. Ketiga, jangan mengekang anak remaja anda terlalu ketat. Ketika anda mengikatnya terlalu kencang, mereka justru akan semakin mencoba untuk lari dan berontak kepada anda. Sebaiknya gunakan metode tarik ulur agar mereka bisa lebih menghargai anda dan berikan batasan-batasan khusus yang membuat mereka bisa merasa bebas namun tetap terkontrol.

Hal-Hal yang Perlu untuk Dihindari
Pertama, jangan gunakan kata makian saat menegur atau memarahi mereka. ketika anda menggunakan kata-kata cacian atau kasar saat anda marah, kata-kata tersebut akan terus terngiang di pikiran mereka. Semakin lama disimpan, semakin besar pula kesempatan untuk mereka berubah menjadi membenci anda. Kata makian atau kata kasar dapat melukai perasaan mereka dan menimbulkan sakit hati sehingga mereka pun juga terpacu untuk melakukan hal yang sama kepada anda. Kedua, sebisa mungkin jangan gunakan kekerasan untuk menegur mereka. Penggunaan kekerasan pada remaja hanya akan membuat hubungan anda dengan anak-anak menjadi renggang dan mereka bisa terpicu untuk semakin berontak.
- See more at: http://bidanku.com/forum/showthread.php/92-Bagaimana-Cara-Mendidik-Anak-yang-Memasuki-Usia-Remaja#sthash.1WPZu7MZ.dpuf

Friday, 16 October 2015

kuliah tanpa biaya



Kuliah tanpa biaya
Pendidikan yang tinggi sangat di idam-idamkan oleh semua orang, karena pendidikan tinggi merupakan suatu tombak keberhasilan untuk masa depan. Banyak orang yang berpikiran pendidikan yang tinggi memerlukan banyak biaya atau uang, padahal semua itu bisa di dapat dengan cara Cuma-Cuma. Kalau kita mau berusaha sekeras mungkin untuk mendapatkan semua itu pasti keberhasilan yang di dapat.
Karena dari itu saya menulis artikel ini untuk memotivasi semua orang yang ingin melanjutkan pendidikan yg lebih tinggi. Misalnya anak SMA yang ingin melanjutkan sekolahnya yang lebih tinggi lagi dari sebelumnya. Banyak orang yang putus harapan untuk melanjutkan sekolahnya karena tidak mempunyai biaya, semua itu pasti ada jalan kalau kita mau berusaha..
Usaha tersebut dapat di capai dengan cara mencari informasi tentang scholarship ( beasiswa), banyak beasiswa yang di berikan kepada kita yang ingin melanjut kan sekolah/kuliah yang lebih tinggi. Ada pun beasiswa yang bisa di dapat dari pemerintah adalah sebagai berikut:
Beasiswa S1 Unggulan
Nama Beasiswa Unggulan sudah tidak asing. Beasiswa yang dikelola Kementerian Pendidikan ini menyediakan beasiswa dalam beberapa jenjang sekaligus, salah satunya beasiswa S1 bagi lulusan SLTA di tanah air. Beasiswa Unggulan biasanya mulai ditawarkan awal tahun. Bagi Anda yang ingin merebut Beasiswa S1 2015-2016, bisa menyimak informasinya awal 2015. Beasiswa ini bisa dipergunakan untuk kuliah di dalam maupun luar negeri. Mudah-mudahan beasiswa ini terus buka.  

Beasiswa S1 Bidik Misi
Mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu, Beasiswa Bidik Misi bisa menjadi solusi nya. Beasiswa ini memang secara khusus di desain pemerintah melalui Kementerian Pendidikan untuk membantu siswa lulusan SLTA dari keluarga tidak mampu namun memiliki prestasi. Melalui Beasiswa Bidik Misi, pelamar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dari berbagai perguruan tinggi di tanah air. Beasiswa tersebut sudah mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga kebutuhan studi lainnya. Pelamar yang memenuhi kriteria ini bisa mengikuti Beasiswa Bidik Misi 2015 yang biasanya ditawarkan ketika akan masuk tahun akademik perkuliahan baru.
Beasiswa S1 Djarum
Beasiswa Djarum rutin ditawarkan bagi mahasiswa S1 di tanah air. Berbeda dari beasiswa di atasnya, beasiswa ini khusus ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah S1 pada semester IV. Beasiswa Djarum menggandeng sejumlah universitas di Indonesia sebagai mitranya. Jadi, harus dilihat apakah perguruan tinggi Anda termasuk di dalamnya. Nah, biasanya beasiswa ini dibuka awal April (tentatif).

Itulah beasiswa yang bisa didapat oleh semua orang, kalau kita mau berusaha pasti semuanya bisa di dapatkan…semangattttttt

Wednesday, 14 October 2015

sukses bukan karena uang


sukses bukan karena uang
 
Sukses adalah sesuatu yang sangat di inginkan oleh semua orang, ketika seseorang sukses pasti hidup terasa sempurna. Jika di katakan sempurna, kita bisa beli semua kebutuhan kita..tapi kita harus ingat bahwa kita tidak boleh hidup boros, karena kalau kita hidup boros. Berati kita tidak akan menikmati kehidupan kita.
Banyak orang yang berfikiran untuk mendapatkan sukses harus memiliki uang yang lebih banyak, padahal uang adalah hasil dari kesuksesan. Ketika seseorang ingin sukses takut karena tidak memiliki uang banyak, berati orang tersebut adalah orang yang bodoh. Karena orang tersebut menganggap uang adalah segalanya. Padahal kalau kita ingin berusaha pasti kesuksesan bisa di dapat tanpa uang.
Untuk memperoleh kesuksesan hal yang pertama harus kita lakukan adalah
a)      Percaya diri
Jika kita mempunyai sebuah produk untuk kita pasarkan kepada orang-orang, kita harus percaya diri dengan produk kita. Bahwa produk kita dapat bersaing dengan orang lain.

b)      Mempunyai partner
Kita harus mempunyai partner untuk mengambangkan usaha kita, supaya kita tidak mengeluarkan uang banyak, untuk mengeluarkan produk kita untuk di pasarkan.

Demikian sebuah wacana tentang sukses tanpa uang, karena uang bukan cara untuk sukses,  tapi uang adalah hasil dari kesuksesan usaha kita. Maka dari itu kita harus mempunyai ide yang kreatif untuk mendapatkan kesuksesan tersebut....

Sunday, 11 October 2015

usaha sukses

berikut usaha-usaha untuk sukses
 
Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.

Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.

Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.

Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.

Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.

Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.

Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.

Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.

Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.

motivasi: malu membawa kegagalan



MALU MEMBAWA KEGAGALAN

Di sini saya memaparkan bahwasanya malu adalah sifat dari manusia yang timbul dari dalam diri. Biasanya sifat malu timbul karena dia merasa kurang sempurna atau kurang  percaya diri untuk melakukan suatu tindakan. Maka dari itu kita jangan merasa malu karena “malu bisa membuat kita terjerumus ke dalam kegagalan dalam meraih ke-suksesan”.
Banyak orang yang mengatakan sifat malu dapat membunuh kepribadian seseorang. Cara mengatasi sifat malu yaitu sebagai berikut:

·         berhentilah memikirkan kekuranganmu
jika kita terus menerus memikirkan, kalau kita kurang sempurna di hadapan orang pasti kita (salah tingkah). Kita jangan memikirkan seperti itu, “kita harus selalu optimis, bahwa kita selalu sempurna. Walaupun kita kurang sempurna di hadapan orang”.
·         Memperluas pergaulan
Dengan cara ini, kita akan merasa percaya diri ketika kita mempunyai banyak teman. “teman adalah seseorang yang bisa membuat kita tersenyum setiap hari”. Bukan berarti kalau kita selalu mengandalkan teman, untuk mengatasi sifat malu.
·         Selalu bersifat tenang
Jika kita (salah tingkah) diperhatikan seseorang karena penampilan kita. Kita jangan merasa gugup, kita harus percaya diri dengan penampilan kita. “jangan berfikir kalau penampilan selalu menjadi nomor satu, karena kalau kita selalu mengandalkan penampilan kepribadian kita tidak ter-pikirkan”.


Untuk mendapatkan keberhasilan yang paling utama kita harus percaya diri. “karena, percaya diri adalah kunci sukses masa depan kita untuk meraih impian dalam hidup” dan “kita hidup harus mempunyai mimpi untuk menjadi acuan untuk kita hidup yang lebih baik.

(abdul rohid)